Mengapa Kita Tidak Merasakan Bumi Berputar? Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Perlu Kamu Tahu! ~ Headline.co.id (Jakarta). Bumi ternyata terus bergerak setiap saat, baik berputar pada porosnya (rotasi) maupun mengelilingi Matahari (revolusi). Setiap 24 jam, Bumi menyelesaikan satu kali rotasi, dan setiap 365 hari, ia menyelesaikan satu kali revolusi mengelilingi Matahari. Namun, meskipun bergerak sangat cepat—hingga ribuan kilometer per jam—kita tidak merasakan sedikit pun pergerakannya. Mengapa hal ini bisa terjadi, dan bagaimana sains menjelaskannya?
Contents
Rotasi dan Revolusi: Dua Gerakan Utama Bumi
Bumi memiliki dua jenis pergerakan utama yang menjadi dasar berbagai fenomena alam yang kita alami setiap hari: rotasi dan revolusi.
- Rotasi Bumi
Rotasi adalah gerakan Bumi berputar pada porosnya. Satu kali rotasi diselesaikan dalam waktu 23 jam 56 menit, yang menyebabkan pergantian siang dan malam. Kecepatan rotasi Bumi di ekuator mencapai sekitar 1.670 km per jam. - Revolusi Bumi
Revolusi adalah pergerakan Bumi mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 107.800 km per jam. Satu kali revolusi membutuhkan waktu 365¼ hari, yang menjadi dasar penentuan satu tahun kalender. Revolusi ini pula yang menyebabkan terjadinya perubahan musim di berbagai belahan dunia.
Meskipun bergerak begitu cepat, kita tidak merasakan pergerakan ini sama sekali. Untuk memahami alasannya, kita perlu melihatnya dari sudut pandang fisika dan persepsi manusia.
Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Sasaran Operatif yang Menentukan Keberhasilan Sebuah Organisasi
Mengapa Kita Tidak Merasakan Bumi Berputar?
Banyak orang mungkin bertanya-tanya: jika Bumi berputar begitu cepat, mengapa kita tidak terlempar atau setidaknya merasa pusing? Jawabannya ada pada konsep gerakan konstan, gaya gravitasi, dan persepsi relatif.
1. Kecepatan Bumi Stabil dan Konstan
Bumi berputar dengan kecepatan yang sangat stabil, tanpa percepatan mendadak. Tubuh manusia hanya dapat merasakan perubahan kecepatan (disebut percepatan), bukan gerakan yang konstan.
Analogi mudahnya, bayangkan kamu duduk di dalam kereta yang melaju dengan kecepatan tetap. Selama kereta tidak berbelok atau berhenti mendadak, kamu tidak akan merasa sedang bergerak. Prinsip ini sama dengan yang terjadi pada Bumi—kita ikut bergerak bersama tanpa sadar.
2. Semua di Bumi Bergerak Bersama
Atmosfer, laut, daratan, bahkan tubuh kita semuanya ikut berputar bersama Bumi. Karena tidak ada perbedaan kecepatan antara kita dan lingkungan sekitar, maka tidak ada sensasi gerakan yang terasa.
Contohnya, ketika kamu duduk di dalam pesawat yang sedang terbang stabil di ketinggian 10.000 meter, kamu tidak merasa sedang bergerak cepat, meski pesawat melaju lebih dari 800 km/jam.
Baca juga: 12 Universitas di Jogja dengan Jurusan Sistem Informasi Terbaik 2025
3. Gaya Gravitasi Lebih Kuat daripada Gaya Sentrifugal
Saat Bumi berputar, muncul gaya yang disebut gaya sentrifugal, yang cenderung “mendorong” benda menjauh dari pusat rotasi. Namun, gaya ini kalah kuat dibandingkan gaya gravitasi Bumi yang menarik segala sesuatu ke arah pusat planet.
Dengan kata lain, gaya gravitasi memastikan kita tetap “menempel” di permukaan Bumi dan tidak melayang, meskipun Bumi berputar dengan kecepatan tinggi.
4. Persepsi Manusia Bersifat Relatif
Indra manusia hanya bisa mendeteksi gerakan jika ada perbedaan kecepatan dengan objek lain di sekitar. Di luar angkasa, bintang-bintang tampak diam karena jaraknya yang sangat jauh, padahal sebenarnya mereka juga bergerak cepat. Karena tidak ada acuan visual yang berubah di sekitar kita, rotasi Bumi terasa “diam”.
Baca juga: Cara Menghilangkan Iklan Pop-up di HP Android yang Bikin Kesal (Tanpa Root!)
Fakta Menarik Tentang Pergerakan Bumi
- Bumi tidak berputar sempurna. Rotasinya sedikit melambat setiap abad karena efek gravitasi Bulan.
- Rotasi menyebabkan pelebaran di ekuator. Akibat gaya sentrifugal, diameter Bumi di ekuator sedikit lebih besar daripada di kutub.
- Revolusi menentukan musim. Kemiringan sumbu Bumi (sekitar 23,5°) membuat bagian utara dan selatan Bumi bergantian menerima cahaya Matahari lebih banyak, menimbulkan musim panas dan dingin.
- Gerakan Bumi memengaruhi waktu. Karena rotasi Bumi tidak selalu tepat 24 jam, manusia menciptakan sistem waktu universal yang menyesuaikan dengan gerakan planet ini.
Kesimpulan: Bumi Bergerak, Tapi Kita Tidak Merasakannya
Fenomena tidak terasanya pergerakan Bumi adalah hasil dari keseimbangan sempurna antara fisika, gravitasi, dan persepsi manusia.
Gerakan konstan, gaya gravitasi yang kuat, serta tidak adanya perbedaan kecepatan antara kita dan lingkungan membuat kita seolah “diam”, padahal kita semua sedang melaju ribuan kilometer per jam di angkasa.
Kesadaran akan hal ini membantu kita memahami betapa luar biasanya keseimbangan sistem tata surya yang menopang kehidupan. Dengan memahami ilmu di balik fenomena sederhana seperti ini, kita bisa semakin menghargai betapa kompleks dan menakjubkannya planet tempat kita berpijak.
Baca juga: 60 Mahasiswa Terpilih Ikuti FLC 2025, Belajar Kepemimpinan Humanis di Era Serba Digital
Edukasi Tambahan: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Fenomena rotasi dan revolusi Bumi bukan sekadar fakta ilmiah—ia juga mengajarkan kita tentang keteraturan alam semesta, pentingnya keseimbangan, dan ketepatan hukum fisika.
Ilmu pengetahuan yang menjelaskan hal ini telah dikembangkan melalui observasi astronomi selama berabad-abad, menjadi dasar bagi ilmu geografi, klimatologi, hingga penerbangan modern.





















