Headline.co.id (Gorontalo) ~ Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan melalui pelatihan, pendampingan, dan monitoring. Upaya ini dilakukan agar layanan kesehatan, termasuk program Keluarga Berencana (KB), semakin merata dan mudah diakses seluruh masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S Otoluwa, usai menutup Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi di Kota Gorontalo, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Anang, peningkatan kompetensi tenaga medis menjadi kunci dalam memperkuat pelayanan publik, terutama dalam bidang KB. “Kami berharap setelah pelatihan, para dokter dan bidan mampu memberikan pelayanan kontrasepsi yang komprehensif, bermutu, dan berkesinambungan. Hal ini penting untuk mendukung kesejahteraan keluarga di Gorontalo,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung sejak 14 hingga 20 September 2025 itu diikuti tenaga medis dari berbagai puskesmas. Peserta mendapat materi teori serta praktik lapangan untuk memastikan keterampilan mereka siap diterapkan di fasilitas kesehatan.
Kegiatan penutupan ditandai dengan pelepasan name tag peserta pelatihan, sebagai simbol berakhirnya program sekaligus kesiapan peserta untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh.
Dengan langkah ini, Dinas Kesehatan berharap pelayanan KB tidak hanya semakin merata tetapi juga mampu menjangkau lapisan masyarakat hingga ke tingkat bawah, selaras dengan target peningkatan kualitas hidup keluarga di Provinsi Gorontalo.





















