Headline.co.id (pekanbaru) ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menegaskan hingga saat ini belum ada program lanjutan transmigrasi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, maupun Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Aktivitas yang dilakukan pemerintah baru sebatas monitoring pelaksanaan program transmigrasi sebelumnya untuk melihat keberhasilan dan kendala di lapangan. Evaluasi dari hasil pemantauan tersebut akan menjadi dasar kebijakan berikutnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat, menjelaskan monitoring dilakukan untuk memastikan kondisi peserta transmigrasi serta ketersediaan sarana pendukung. “Belum ada program transmigrasi saat ini di dua kabupaten, yakni Bengkalis dan Inhil. Yang dilakukan beberapa waktu lalu hanya monitoring terhadap program transmigrasi yang sudah dilaksanakan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/9/2025).
Ia menambahkan, program transmigrasi di Pulau Rupat tercatat berada di Desa Sungai Cingam dan Desa Mekrok. Sementara di Inhil, lokasi transmigrasi berada di Pulau Burung. Namun, program tersebut dinilai belum berjalan maksimal karena keterbatasan fasilitas pendukung.
Menurut Boby, salah satu hambatan utama yang ditemui adalah lahan usaha yang belum tersedia. Peserta transmigrasi hanya mendapat lahan pemukiman, tanpa lahan produktif untuk kegiatan perkebunan atau pertanian. “Di lokasi itu hanya ada lahan pemukiman, sementara lahan usaha lainnya tidak tersedia,” tegasnya.
Kondisi tersebut membuat program transmigrasi di dua wilayah tersebut belum sepenuhnya efektif. Pemprov Riau akan terus melakukan evaluasi agar kendala ini bisa menjadi perhatian dalam perencanaan kebijakan ke depan.


















