Headline.co.id ~ Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan siap mendukung orang tua Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dalam unjuk rasa di Jakarta, untuk merintis usaha mandiri. Dukungan ini diberikan melalui program pemberdayaan Kementerian Sosial (Kemensos) yang dirancang agar keluarga korban bisa lebih mandiri secara ekonomi.
Gus Ipul menyampaikan hal tersebut usai mengunjungi kediaman almarhum Affan di Kelurahan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025). Menurutnya, minat orang tua Affan untuk mengikuti program pemberdayaan akan ditindaklanjuti melalui asesmen dan sinergi dengan program Kemensos.
“Kami akan kolaborasikan dan lakukan asesmen agar usaha mandiri ini bisa benar-benar berjalan sesuai kebutuhan keluarga. Jadi tidak hanya santunan, tetapi juga ada program jangka panjang,” kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan tersebut, Kemensos menyerahkan santunan sebesar Rp15 juta serta paket sembako kepada keluarga korban. Bantuan ini disebut sebagai bagian dari program rutin Kemensos bagi keluarga yang terdampak musibah, termasuk korban unjuk rasa.
Selain Affan, Gus Ipul memastikan keluarga korban unjuk rasa lain juga mendapat perhatian serupa. Saat ini, terdapat tujuh korban meninggal yang sudah masuk tahap asesmen Kemensos, termasuk dari daerah lain seperti Makassar. Sementara itu, enam korban luka berat akan mendapat dukungan biaya pengobatan.
Berdasarkan data sementara, jumlah korban unjuk rasa masih terus bertambah. Laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menyebutkan ada 10 orang meninggal dunia, namun baru tujuh yang selesai asesmen oleh Kemensos. “Yang tiga lagi akan kami verifikasi. Setelah selesai, tentu juga akan diberikan santunan,” jelas Gus Ipul.
Sebagai informasi, Affan Kurniawan meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) polisi saat demonstrasi di Jakarta pada Kamis malam (28/8/2025). Tragedi ini memicu keprihatinan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memberikan perhatian serius kepada korban dan keluarganya.




















