Headline.co.id (Jakarta) ~ Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menerima penghargaan Pemimpin Daerah Award (PDA) 2025 kategori Inovasi Daerah Bidang Pendidikan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam acara di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam. Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan inovasi Pemprov Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah, termasuk daerah pedalaman.
Baca juga: Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya Hari Ini Hadir di Lima Lokasi Jakarta
Agustiar menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama dalam membangun masyarakat Kalimantan Tengah yang maju dan sejahtera. “Kami berkomitmen penuh agar tidak ada anak-anak di Kalteng yang tertinggal pendidikannya. Berbagai program telah kami jalankan, mulai dari beasiswa hingga digitalisasi sekolah,” ujarnya usai menerima penghargaan.
Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi menghadirkan program pendidikan yang inklusif, sehingga setiap anak di Kalteng memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan. Ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, mulai dari kota besar hingga daerah pedalaman.
Baca juga: BMKG Prakirakan Jakarta Didominasi Cuaca Berawan, Suhu Capai 32 Derajat
Selain menyampaikan komitmen, Agustiar juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. “Penghargaan ini bukanlah prestasi pribadi, melainkan keberhasilan kita semua dalam memajukan pendidikan di daerah ini. Terima kasih kepada Allah SWT, ibunda saya, istri dan anak-anak saya, serta seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” katanya.
Tak hanya di bidang pendidikan, Gubernur Kalteng juga menegaskan visi besar untuk mewujudkan Kalteng Berkah dan Maju. Visi tersebut diwujudkan melalui peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Dalam ajang penghargaan tersebut, selain Kalimantan Tengah, penghargaan serupa juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kotabaru.
Baca juga: Kapolri Minta Maaf soal Rantis Brimob Lindas Ojol Usai Demo, Propam Diminta Tangani


















