Headline.co.id (Sleman) — Para petani salak pondoh di Sleman kini bergerak ke arah pertanian modern yang lebih tertata dan berstandar tinggi. Upaya ini ditandai dengan pendaftaran kebun salak dalam program registrasi kebun buah, sebuah inisiatif dari Dinas Pertanian Provinsi DIY yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman.
Sebanyak 23 lahan salak yang tersebar di wilayah Wonorejo, Mardikorejo, Kecamatan Tempel, resmi terdaftar dalam program ini. Langkah ini dinilai strategis dalam meningkatkan daya saing salak pondoh Sleman, terutama di pasar ekspor.
Ponimin, salah satu petani salak di Tempel, menyambut baik program tersebut. Ia menuturkan bahwa para petani kini diwajibkan mencatat setiap aktivitas di kebun secara rinci. Buku harian bersampul hijau menjadi saksi kegiatan mulai dari penjarangan anakan, pencangkokan, pemangkasan pelepah, hingga proses panen dan penjualan.
“Semua harus dicatat. Dari pemupukan sampai pengendalian hama, semuanya dimonitor. Ini penting supaya buah kita bisa telusur dari awal hingga sampai ke tangan konsumen,” ujarnya, Senin (21/7/2025).
Dalam penerapannya, DP3 Sleman turut melakukan pendampingan dan pengawasan agar praktik pertanian sesuai dengan standar Good Agricultural Practices (GAP). Standar ini menjamin buah yang dihasilkan tidak hanya aman dikonsumsi, tapi juga berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Salah satu aturan ketat yang diterapkan adalah pembatasan penggunaan bahan kimia serta metode petik-pilih yang ketat untuk buah yang akan diekspor. Hanya buah dengan tiga siung sempurna yang boleh diambil, dan tingkat kematangan maksimal 70 persen.
“Jadi bukan asal panen satu mayang. Harus dipilih betul-betul yang memenuhi syarat mutu ekspor,” tambah Ponimin.
Manfaat registrasi kebun ini tidak main-main. Salak dari kebun terdaftar lebih diutamakan dalam pasar ekspor, dengan harga jual yang lebih tinggi dan jangkauan pasar yang lebih luas. Nomor registrasi kebun menjadi simbol jaminan mutu sekaligus paspor untuk memasuki pasar global.
Dengan sistem yang semakin profesional dan terstandar, salak pondoh Sleman bukan hanya siap bersaing di dalam negeri, tapi juga melangkah mantap menembus pasar internasional.






















