Headline.co.id (Wonosobo) – Alun-Alun Wonosobo berubah menjadi panggung kebanggaan daerah pada Minggu malam (15/6/2025), saat penutupan Semarak KaTa Kreatif Jawa Tengah 2025 diselenggarakan meriah. Perayaan dua hari yang mengangkat potensi ekonomi kreatif ini ditutup dengan semarak penghargaan bagi para pemenang Stand KaTa Kreatif dan Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) 2025.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan daerahnya menjadi tuan rumah acara besar skala provinsi ini. “Atas nama masyarakat Wonosobo, saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan terdapat kekurangan. Namun, Alhamdulillah, semua berjalan lancar, cuaca bersahabat, dan masyarakat sangat antusias,” ujarnya.
Daftar Juara: Ajang Prestisius Para Kreator
Dalam kompetisi Stand KaTa Kreatif 2025, Kota Surakarta tampil gemilang menyabet Juara 1, diikuti Kabupaten Klaten di posisi kedua, dan tuan rumah Wonosobo yang bangga meraih posisi ketiga. Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal melengkapi daftar harapan.
Sementara itu, Wonosobo Night Fashion Carnival 2025 menjadi sorotan utama dengan parade busana dari berbagai daerah yang mengeksplorasi kekayaan warisan budaya. Kompetisi terbagi ke dalam lima defile tematik:
- Mystical Heritage: Juara 1 diraih oleh Salatiga Costume (No. 7), diikuti Jay Art Salatiga (No. 11), dan Amanda Pasaribu dari Madiun (No. 6).
- Cultural Heritage: Juara 1 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo (No. 1), disusul Bappeda Wonosobo dan Kabupaten Kebumen.
- Artistry Heritage: Wahyu S dari Salatiga Costume keluar sebagai juara utama, sementara Dinas Pariwisata Demak dan Rozi Syarif berada di posisi selanjutnya.
- Artifact Heritage: RSUD Setjonegoro tampil memukau sebagai juara, dengan Iwan Salon dan Dhey Fais menempati posisi dua dan tiga.
- Ancient Heritage: Bank Wonosobo menduduki puncak, diikuti Bank Jateng Wonosobo dan Horizon Dieng Resort Wonosobo.
Sinergi Kreatif, Dampak Nyata
Kemeriahan acara bukan hanya soal kompetisi dan estetika. Semarak KaTa Kreatif 2025 menjadi ajang unjuk kekuatan ekonomi kreatif berbasis budaya yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Melalui kolaborasi lintas sektor — dari pelaku UMKM, komunitas seni, desainer lokal, hingga institusi pemerintahan — Wonosobo menegaskan kesiapannya menjadi simpul strategis dalam jaringan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia.
Lebih dari sekadar panggung hiburan, acara ini membuktikan bahwa kreativitas bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus sarana memperkuat identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi. Wonosobo pun bukan sekadar tuan rumah, melainkan pionir perubahan di sektor ekonomi kreatif Jawa Tengah.





















