Tata Cara Sholat Qiyamul Lail: Ritual Mendekatkan Diri kepada Allah di Sepertiga Malam ~ Headline.co.id (Jakarta). Sholat qiyamul lail, yang dikenal pula sebagai sholat malam, merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini memberikan kesempatan bagi setiap Muslim untuk merenungi diri dan mendekatkan hubungan dengan Allah SWT, terutama pada saat-saat di mana kebanyakan orang terlelap dalam tidur.
Baca juga: Doa Ramadhan Hari ke-22: Menuntun Hati Menuju Pintu Surga dengan Penuh Harapan
Dalam artikel ini, Headline Media mengutip dari kemenag.go.id pada Jumat (21/3), akan menjelaskan tata cara pelaksanaannya secara lengkap, doa-doa yang dibaca, serta manfaat yang dapat diperoleh dari sholat qiyamul lail.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Qiyamul Lail
Sholat qiyamul lail dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang genap, minimal dua rakaat. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan sholat qiyamul lail:
- Niat: Lakukan niat sholat qiyamul lail di dalam hati, dengan membaca, “Ushalli sunnatal qiyamullaili rak’ataini lillahi ta’ala”. Yang artinya: “Aku niat sholat sunnah qiyamul lail dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
- Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar” untuk memulai sholat.
- Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah sebagai bentuk pembukaan sholat.
- Membaca Surah Al-Fatihah: Bacalah surah Al-Fatihah di setiap rakaat sebagai syarat utama sholat.
- Membaca Surah Pendek dari Al-Qur’an: Setelah Al-Fatihah, pilih salah satu surah pendek sesuai kemampuan dan keinginan, yang bisa juga bervariasi di setiap rakaat.
- Rukuk: Lanjutkan dengan rukuk, lakukan dengan tuma’ninah (tenang dan khusyuk), sambil membaca tasbih.
- I’tidal: Bangkitlah dari rukuk dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah”.
- Sujud: Lakukan sujud dengan tuma’ninah, perbanyaklah membaca tasbih dan doa di posisi sujud.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduklah sejenak sebagai jeda antara dua sujud.
- Sujud Kedua: Lakukan sujud kembali dengan tuma’ninah.
- Bangkit untuk Rakaat Berikutnya: Setelah selesai satu rakaat, bangkitlah untuk melanjutkan rakaat berikutnya sesuai jumlah rakaat yang hendak dikerjakan.
- Tasyahud Akhir dan Salam: Pada rakaat terakhir, duduklah untuk tasyahud akhir, lalu ucapkan salam sebagai penutup sholat.
- Sholat Witir: Sebagai penutup sholat qiyamul lail, disunnahkan untuk melaksanakan sholat witir dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat. Biasanya, bacaan dalam sholat witir disesuaikan dengan surah-surah pilihan, contohnya:
- Rakaat pertama: Surah Al-A’la
- Rakaat kedua: Surah Al-Kafirun
- Rakaat ketiga: Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Baca juga: Mengamalkan Doa Ramadhan Hari ke-21: Tuntunan Menuju Keridhaan Allah dan Tempat Tinggal di Surga
Bacaan dan Doa dalam Sholat Qiyamul Lail
Selain surah Al-Fatihah, sangat dianjurkan agar dalam setiap rakaat pengkaji memilih surah panjang atau surah pendek yang disukai, agar variasi bacaan dapat menambah kekhusyukan sholat. Beberapa poin penting mengenai bacaan dalam sholat Qiyamul Lail antara lain:
- Doa Iftitah: Membaca doa iftitah di awal sholat untuk memohon kelancaran dan keberkahan ibadah.
- Tasbih di Rukuk dan Sujud: Perbanyak membaca kalimat tasbih, seperti “Subhana Rabbiyal Adzimi Wabihamdih” di rukuk dan “Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih” di sujud, agar hati semakin khusyuk.
- Doa di Antara Dua Sujud: Saat duduk antara dua sujud, luangkan waktu untuk berdoa dengan memohon ampunan, petunjuk, serta keberkahan dari Allah SWT.
- Bacaan Sholat Witir: Dalam sholat witir, bacalah surah-surah pilihan seperti yang telah disebutkan. Setiap surah memiliki keutamaan tersendiri yang mampu menambah keistimewaan ibadah malam.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Qiyamul Lail
Sholat qiyamul lail memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis. Dengan mengerjakan sholat di sepertiga malam, seseorang mendapatkan momen pribadi untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta. Diriwayatkan bahwa sholat qiyamul lail dapat menjadi sarana pengampunan dosa-dosa, karena ibadah dilakukan dengan penuh keikhlasan di saat malam hari. Malam adalah waktu yang mustajab untuk doa. Dengan khusyuk beribadah, doa-doa yang dipanjatkan diyakini akan mendapat perhatian khusus dari Allah SWT.
Melaksanakan sholat di tengah keheningan malam dapat memberikan ketenangan dan menyegarkan pikiran, sehingga mengurangi stres dan kecemasan. Sholat qiyamul lail merupakan amal yang bernilai tinggi di sisi Allah, sehingga pelakunya berpeluang mendapatkan derajat yang tinggi di surga.
Baca juga: Doa Buka Puasa Dzahaba: Lafaz, Makna, dan Keutamaannya
Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Qiyamullail
Waktu yang paling dianjurkan untuk melakukan sholat sunah ini adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 01.00 hingga menjelang waktu subuh. Pada saat inilah, Allah SWT meminta malaikat untuk turun ke dunia untuk memeriksa hambanya yang sedang mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjadikan waktu tersebut sangat mustajab untuk berdoa dan memohon segala kebutuhan.
Sholat qiyamul lail merupakan ibadah malam yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan. Melalui tata cara yang tertata rapi mulai dari niat, takbiratul ihram, bacaan Al-Fatihah dan surah pendek, hingga sholat witir, setiap langkah ibadah ini mengajak umat Islam untuk merenung, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Manfaat spiritual yang diperoleh seperti pengampunan dosa, dikabulkannya doa, serta ketenangan hati menjadikan sholat qiyamul lail sebagai salah satu ibadah yang patut dicoba dan dipraktikkan secara rutin.
Semoga penjelasan ini dapat menginspirasi dan memotivasi Anda untuk menjadikan sholat qiyamul lail sebagai bagian dari kehidupan spiritual yang lebih mendalam dan bermakna. Selamat mencoba dan semoga setiap malam menjadi kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Baca juga: Doa Ramadhan Hari ke-20: Memohon Pintu Surga dan Ketenangan Hati





















