Pelaku Penusukan Pegawai Minimarket di Jakarta Pusat Diduga Sakit Hati
Headline.co.id, Jakarta – Kepolisian Resor Metro Gambir, Jakarta Pusat, mengungkapkan motif penusukan yang menewaskan seorang pegawai minimarket berinisial SY (21) di Jalan Pecenongan Raya.
Kapolsek Gambir, Kompol Jamalinus Nababan, menjelaskan bahwa pelaku yang berinisial SZ (25) melakukan aksinya karena merasa sakit hati atas perkataan korban.
“Perkataan tidak mengenakan menurut pengakuan dari saudara SZ adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban, jadi karena rasa emosi atau kekesalan dari pelaku tersebut,” ujar Jamalinus di kawasan Monumen Nasional (Monas), Rabu (11/9/2022).
Menurut Jamalinus, pelaku awalnya hendak mengambil barang-barang miliknya yang tertinggal di minimarket tersebut pada Selasa (10/9) subuh. Di sana, ia bertemu dengan korban dan terlibat percakapan yang membuatnya sakit hati.
“Pelaku seiring jalan waktu di tempat tersebut menusuk korban karena rasa emosi ataupun kekesalan dari pelaku,” imbuhnya.
Pelaku diketahui mengambil pisau yang biasa digunakan karyawan minimarket dan menyerang korban hingga tewas.
“Jamalinus mengungkapkan bahwa antara pelaku dan korban memang terbiasa bercanda. Namun, saat itu pelaku sedang tidak enak hati, sehingga candaan korban membuatnya sakit hati,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan kamera pengawas (CCTV), pelaku terlihat menggeser CCTV agar tidak mengarah ke lokasi kejadian. Korban sempat melakukan perlawanan dengan menendang pelaku.
“Pelaku sudah paham betul tempat itu, sehingga dia tahu cara mengondisikan dan menggeser CCTV,” kata Jamalinus.
Hasil tes urine menunjukkan bahwa pelaku negatif menggunakan obat-obatan terlarang. Artinya, ia melakukan tindakannya secara sadar.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Metro Gambir untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 388 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4325959/penusukan-pegawai-minimarket-gambir-akibat-candaan-yang-kelewatan.




















