Binance Kembali Beroperasi di India Setelah Tujuh Bulan Terhenti
Jakarta, Headline.co.id – Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia, telah melanjutkan operasinya untuk pengguna di India setelah tujuh bulan terhenti. Ini merupakan langkah signifikan setelah adanya larangan dari otoritas setempat akibat dugaan operasi ilegal.
Binance mengumumkan bahwa mereka telah terdaftar sebagai entitas pelapor di Unit Intelijen Keuangan India (FIU), lembaga pemerintah yang mengawasi transaksi keuangan. Pendaftaran ini dilakukan untuk mematuhi kerangka kerja anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme di India.
Larangan Binance di India terjadi pada akhir tahun lalu atas rekomendasi FIU. Hal ini didasarkan pada keluhan bursa kripto lokal yang merasa kehilangan bisnis karena persaingan tidak sehat dengan bursa asing yang tidak mematuhi aturan.
Saat ini, situs web dan aplikasi seluler Binance telah beroperasi kembali di India. CEO Binance Richard Teng menyatakan bahwa pendaftaran dengan FIU merupakan tonggak regulasi penting bagi perusahaan.
“Kami memahami pentingnya dan potensi pasar aset digital virtual di India,” kata Teng. “Keselarasan dengan regulasi India memungkinkan kami menyesuaikan layanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna di negara ini.”
Meskipun India memiliki potensi besar sebagai pasar teknologi, ekosistem kripto di negara tersebut masih relatif kurang berkembang. Ini dipengaruhi oleh tekanan dari bank sentral, pajak yang ketat, dan hambatan regulasi lainnya.
Peretasan di WazirX, bursa lokal yang berafiliasi dengan Binance, baru-baru ini menjadi pukulan besar bagi upaya pengusaha lokal untuk mendorong lingkungan regulasi yang lebih ramah kripto.
Binance berharap dapat mendukung evolusi aset digital virtual di India melalui platform canggihnya. Namun, masih harus dilihat bagaimana hambatan regulasi dan fiskal akan berdampak pada pertumbuhan ekosistem kripto di negara tersebut di masa depan.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4263043/binance-lanjutkan-layanan-di-india-setelah-tujuh-bulan-terhenti.





















