Kurs Rupiah Melemah Antisipasi Data Penting
Jakarta, Headline.co.id – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada hari Senin (tanggal). Pelemahan ini terjadi di tengah pasar yang mengantisipasi rilis data neraca perdagangan Indonesia dan inflasi AS.
Pada penutupan perdagangan Senin, rupiah terdepresiasi 30 poin atau 0,19 persen ke level Rp15.955 per dolar AS, dari hari sebelumnya yang berada di Rp15.925 per dolar AS.
“Pelemahan rupiah hari ini dipengaruhi oleh antisipasi data inflasi AS yang akan dirilis Rabu dan data neraca perdagangan Indonesia pada Kamis,” jelas Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, di Jakarta, Senin.
Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan mencapai 1,4 miliar dolar AS pada Juli 2024, menurun dibanding surplus sebesar 2,39 miliar dolar AS pada Juni 2024.
Sementara itu, inflasi inti AS pada Juli 2024 diproyeksikan sebesar 2,9 persen, lebih rendah dari 3 persen pada Juni 2024. Namun, inflasi bulanan justru diperkirakan naik menjadi 0,2 persen dari deflasi 0,1 persen pada bulan sebelumnya.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga mengalami penurunan ke level Rp15.963 per dolar AS pada Senin, turun dari Rp15.914 per dolar AS pada hari kerja sebelumnya.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4254795/rupiah-melemah-di-tengah-pasar-antisipasi-data-neraca-perdagangan-ri.





















