Headline.co.id, Parangtritis, Bantul – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di kawasan Parangtritis, Kretek, Bantul. Seorang pria berinisial Sudarno (59) ditemukan meninggal dunia secara mendadak di sebuah rumah yang berlokasi di Dusun Mancingan XI, Parangtritis. Peristiwa ini berlangsung pada dini hari Rabu, 10 Januari 2024.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan bahwa korban merupakan warga Kota Baru, Yogyakarta, mengalami kematian mendadak tanpa tanda-tanda kekerasan fisik. Hal ini diperkuat oleh hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Bantul dan Petugas Puskesmas Kretek yang tidak menemukan bukti kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Viral! Insiden Penertiban Knalpot Brong di Jogja, Petugas Kepolisian Dapat Dukungan Netizen
Menurut Jeffry peristiwa ini berawal pada pada Selasa malam, ketika Sudarno mendatangi rekannya Tri Suharyanto (39) di sebuah kos dan di ajak ke Parangkusumo, Parangtritis dan sampai di Parakusumo pukul 21.30 WIB.
Kemudian Korban berjalan sendiri, Lanjut Jeffry Korban, pada Hari Rabu (10/01/2024) sekitar pukul 00.15 WIB, korban mendatangi Siti Juwarni (61) dan menanyakan tarif ngamar dan sepakat dengan harga Rp. 100.000.
“Pada Hari Rabu, 10-01-2024 sekira pukul 00.15 WIB, mendatangi Siti Juwarni yang sedang istirahat di Cempuri, Parangkusumo dan kemudian korban menanyakan kalau ngamar berapa yaaa dijawab Siti Juwarni Rp. 100.000 ( seratus ribu rupiah ) dan disetujui korban kemudian Siti Juwarni berjalan kaki menuju kamar,” tutur Jeffry kepada Headline Media melalui pesan tertulis pada Rabu (10/01).
Pilihan redaksi:
- Rifka Anisa: Kasus Kekerasan Seksual Berawal dari Hal Sepele Berkembang Jadi Pelecehan Serius
- Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Pencabulan Guru Kepada Siswa SD di Jogja
- Polres Bantul Gencar Tertibkan Penggunaan Knalpot ‘Brong’, 164 Unit Disita Dalam Sepekan
Tak berselang lama, korban langsung tergeletak dalam posisi terlentang kemudian Siti Juwarni memberitahu Suwarjono untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kretek. Langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian meliputi pengamanan TKP, koordinasi dengan Inafis Polres Bantul, dan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Kretek.
Dari hasil pemeriksaan di TKP, diperkirakan Sudarno meninggal satu hingga dua jam. Keadaan jenazah yang ditemukan terlentang tanpa busana dan tanpa adanya tanda-tanda kekerasan.
Keluarga korban, diwakili oleh anaknya, SBM (24), telah diberitahu tentang tragedi yang menimpa ayahnya dan menyatakan penerimaannya atas musibah tersebut. Proses pemakaman akan dilakukan sesuai dengan tradisi yang berlaku.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kematian Sudarno. Sementara itu, peristiwa ini telah menggemparkan warga sekitar dan menjadi topik perbincangan di kawasan Parangtritis.
Terimakasih telah membaca Usai Ngamar Rp 100K, Seorang Pria Asal Jogja Meninggal Mendadak di Parangtritis semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan badan Suami Istri Sesuai Sunah





















