HeadLine.co.id, (Kesehatan) – Wabah pandemik Corona yang semakin meluas membuat pemberitaan di media massa baik cetak maupun daring serta media sosial semakin masif. Tampaknya hal ini membuat sebagian orang merasa cemas bahkan hingga mengalami kecemasan berlebihan.
Pasalnya setelah membaca informasi tersebut, kecemasan berlebihan tersebut dapat membuat seseorang merasa mengalami gejala Corona.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Tak Berpengaruh Terhadap Ketersediaan Huawei P40 Series
Perasaan berlebihan ini disebut dengan gejala psikosomatis. Dikutip dari Journal of Indian Academy of Oral Medicine and Radiology, kondisi ini bisa saja terjadi dikarenakan setres dan kecemasan yang berlebihan.
Gangguan ini hanya bisa menjalar secara emosional. Rasa cemas berlebihan dalam menanggapi suatu penyakit memang dapat membuat efek negatif pada diri kita.
Baca juga: Bertambah 39 Kasus Positif Corona Total Pasien COVID-19 di Mesir 495 Kasus
Rasa cemas yang mengganggu pikiran kita justru bisa membuat diri dalam bahaya. Seperti, seseorang yang merasa cemas dirinya terjangkit Corona justru jadi mengonsumsi obat pencegahan infeksi seolah ia mengalami gejala virus tersebut. Hal berlebihan seperti ini tentu tidak baik dan dikhawatirkan dapat menyebabkan overdosis.
Dalam mencegah hal kepanikan, kecemasan dan mengontrol emosi saat membaca informasi tentang virus Corona, sebaiknya cari sumber terpercaya. Janga lakukan diagnosis sendiri hanya bermodalkan bacaan di media manapun. Untuk memastikan kamu terjangkit atau tidak sebaiknya datang langsung ke rumah sakit yang menjadi tempat rujukan pemerintah.
Baca juga: Kisah Heroik Petugas Medis Puskesmas Gedongtengen, Menangani Pasien Corona dengan Mantel Hujan