Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
Transportasi

PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta Tutup Nataru 2018/2019 dengan Doa dan Tumpengan

570
×

PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta Tutup Nataru 2018/2019 dengan Doa dan Tumpengan

Sebarkan artikel ini
EVP Daop 6 Yogyakarta menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala Stasiun Yogyakarta, Kapusdal dan Ka UPT Daop 6 Yogyakarta
EVP Daop 6 Yogyakarta menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala Stasiun Yogyakarta, Kapusdal dan Ka UPT Daop 6 Yogyakarta

Headline.co.id (Yogyakarta). Musim angkutan liburan Natal 2018 dan tahun baru 2019 kereta api yang dikenal dengan Nataru telah usai dilaksanakan dengan lancar. Jumlah penumpang mengalami kenaikan dihampir semua Stasiun. Hal ini disampaikan oleh Dody Budiawan selaku Direktur Komersial PT. KAI (Persero) saat memimpin evaluasi terakhir Nataru di Stasiun Yogyakarta didampingi EVP Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto, Minggu (6/1).

Disampaikan dalam evaluasi secara kumulatif rata-rata volume penumpang naik di tanggal 6 Januari 2019 sebesar 118 % dan volume penumpang turun sebesar 97 %. Kenaikan tertinggi di Stasiun Yogyakarta penumpang naik sebesar 131 % dan turun 107 %. Rata-rata volume penumpang kumulatif tahun 2018/2019 naik dan turun sebesar 115 % dengan kenaikan tertinggi di tiga stasiun Yogyakarta, Lempuyangan dan Solo. Volume naik di Solo sebesar 123 % dan penumpang turun sebesar 121 %. Eko Purwanto menyampaikan bahwa capaian keberhasilan Nataru di tahun ini harus diteruskan di tahun yang akan datang bahkan ditingkatkan.

Usai evaluasi dilaksanakan sholat maghrib berjamaah dan kultum serta doa bersama dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai tanda ras syukur telah usai dilaksanakan Nataru 2018/2019 dengan lancar dan aman.

Setyawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Screenshot 20190328 132649 01
Humaniora

HeadLine.co.id, (Jakarta) – Infrastruktur menjadi modal Indonesia untuk meningkat menjadi negara maju dan tidak terperangkap sebagai negara berkembang saja atau “middle income trap”. Berbagai proyek strategis nasional mulai dari pembangunan…