Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaKesehatanNasionalPemerintah

Imbas Corona, Objek Wisata Di Klaten Sepi

243
×

Imbas Corona, Objek Wisata Di Klaten Sepi

Sebarkan artikel ini
Wisatawan yang berkunjung ke Klaten mengalami penurunan. (Ilustrasi)
Wisatawan yang berkunjung ke Klaten mengalami penurunan. (Ilustrasi/MTMABlog)

HeadLine.co.id, (Klaten) – Penyebaran virus corona membuat objek wisata Umbul Ponggok yang terletak di Klaten semakin menurun. Penurunan pengunjung sudah tampak sejak bulan lalu. Hal ini diungkapkan oleh M Abdul Rahman, Koordinator pengelola objek wisata Umbul Ponggok pada Sabtu (14/03).

“Penurunan sebenarnya sudah sejak sejak sebulan yang lalu. Dan, semakin turun akhir- akhir ini,” tuturnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Menteri Perhubungan Positif Corona, Jokowi Tunjuk Luhut Sebagai Menhub Ad Interim

Ia mengatakan penurunan terutama terasa saat hari minggu atau akhir pekan. “Biasanya hari Sabtu dan Minggu bisa 1.000-1.500 orang, kini hanya kisaran 800 orang. Dampaknya sangat terasa,” tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa pihak pengelola sudah melakukan antisipasi seperti menyediakan sarana cuci tangan maupun hand sanitizer.

Tidak hanya objek wisata Sumbul Ponggok, objek wisata ziarah makam Sunan Pandanaran pun sepi.

Eko Tri Raharja selaku Kades Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten menjelaskan biasanya mendekati ramadhan banyak peziarah yang mengunjungi makam, namun saat ini masih sepi.

“Bulan Rajab begini biasanya sudah ramai. Ini masih sepi setelah marak berita Corona,” kata Eko.

Baca Juga: Kebijakan Lockdown Sudah Dijelaskan Islam 1441 Tahun Lalu

Eko mengatakan masyarakat berharap pemerintah tidak menutup objek wisata. Sebab jika ditutup dampaknya akan lebih luas dari corona sebab menyangkut pendapatan warga.

Plt kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten, Sri Nugroho, belum mengeluarkan edaran apapun. Terutama berkaitan objek wisata.”Belum ada. Kita menunggu rapat di tingkat Pemkab,” kata Sri Nugroho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *