Headline.co.id (Jakarta) ~ Tepilihnya Zulkifli Hasan atau pria yang kerap di sapa Zulhas sebagai Ketua Unum DPP Partai Amanat Nasional Periode 2020-2025 akan menurunkan suhu politik di internal patrai berlambang matahari.
baca juga: Kurang Tidur Tingkatkan Resiko Diabetes
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2), menyampaikan pasca kemenangan Zulhas, suhu politik di Kongres V PAN hampir dapat pastikan akan menurun drastis.
Sebelumnya suhu politik di internal partai tersebut semoat memanas saat Kongres V PAN yang dilaksanakan di Kota Kandari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kericuhan terjadi antara tim pendukung Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan di ruang sidang kongres. Dua kubu pendukung saling lempar kursi dan botol air mineral yang ada di ruangan sehingga mengakibatka puluhan kader dari kedua kubu mengalami luka-luka.
baca juga: Kongres PAN di Kendari Ricuh
Menurut Emrus, dengan terpilihnya Zulhas sebagai ketua umum, para faksi dan aktor politik yang sebelumnya berselisih akan melakukan komunikasi politik yang sejuk dalam rangka berbagi peran dalam struktur kepengurusan partai.
Sebagai aktor politik, mereka tidak akan bisa lepas dari keinginan “berkuasa” di internal partai. Para pihak tersebut diyakini akan mencoba mendekatkan diri dengan Zulhas sebagai ketua umum terpilih.
Berdasarkan prediksinya, Zulhas akan berusaha semaksimal mungkin menempatkan anggota atau kader di struktur organisasi partai yang dapat menjalankan kepentingan politik Zulhas dan perjuangan politik PAN sebagai partai politik yang berkompetisi dengan partai lain dalam suatu kontestasi politik.
“Bahkan para aktor politik yang tidak memilih Zulhas sebagai ketua umum dipastikan akan melakukan kalkulasi politik secara matang dengan meleburkan diri,” ujar Emrus.
baca juga: Presiden Sampaikan Komitmen Indonesia Ramah Investasi dalam Forum Bisnis
Ia juga menambahkan, atas kalkulasi itu, mereka menilai akan lebih menguntungkan baginya bila menjadi bagian dari garis politik Zulhas.
Zulkifli Hasan kembali terpilih sebagai ketua umum setelah pemilihan di kongres berhasil menang dengan jumlah 331 suara dari 563 total suara yang sah.
Calon ketua umum lainnya, yakni Mulfachri Harahap mendapatkan 225 suara, atau kalah 106 suara dari Zulkifli Hasan. Sementara itu, Dradjad Wibowo hanya memperoleh enam suara. Adapun jumlah suara yang tidak sah berjumlah tiga suara.
baca juga: Jangan Ketinggalan, Tiket Kereta Api Lebaran 1441 H Bisa Dipesan 14 Februari 2020