Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
KesehatanNasionalPemerintah

Menteri Kesehatan Sebut Total WNI di Wuhan ada 238 yang Berhasil Dievakuasi

195
×

Menteri Kesehatan Sebut Total WNI di Wuhan ada 238 yang Berhasil Dievakuasi

Sebarkan artikel ini
Pesawat Evakuasi Penduduk WNI di Wuhan China
Pesawat Evakuasi Penduduk WNI di Wuhan China. ANTARA FOTO/M N Kanwa

Headline.co.id (Jakarta) ~  Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto menyampaikan ada 238 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Wuhan, China.

Menkes menambahkan dirinya akan memeriksa kembali kepastian jumlah tersebut karena WNI yang semestinya dievakuasi menurut rencana awal adalah sebanyak 245 orang.

baca juga : BREAKING NEWS: Pesawat WNI dari Wuhan Tiba di Batam

Dari total 245 orang tersebut ada empat orang diantaranya menyatakan tidak bersedia dievakuasi atas kehendak sendiri. Empat orang tersebut telah membuat surat pernyataan yang menyebutkan alasan mereka tidak bersedia dievakuasi.

Menkes juga mengatakan selain empat orang itu, tiga orang dari 245 WNI tersebut tidak berhasil melalui uji pemeriksaan yang dilakukan oleh pemerintah China.

“Yang tiga tidak lolos screening, screening yang dilakukan pemerintah China yang meliputi bertahap, tiga tahap mereka harus jalani,” ujarnya.

Pemeriksaan tersebut dilakukan langsung oleh pemerintah China, Menkes menyampaikan ini memberi sedikit kelegaan bagi pemerintah karena memberi kepastian bahwa WNI yang berhasil dievakuasi adalah mereka yang dalam keadaan sehat.

baca juga : Awal Februari Pertamina Kembali Turunkan Harga BBM, ini Daftar dan Harganya

“Itu membuat kita merasa nyaman bahwa yang berangkat ke kita ini sudah dipastikan oleh pemerintah China bahwa itu (mereka) adalah orang-orang yang sehat,” tegasnya.

Namun demikian, pemerintah Indonesia tetap harus memastikan kembali kesehatan mereka yang berhasil mendarat di Indonesia melalui pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO.

“Peraturannya (ketika) mendarat di sini (Indonesia) saya yang harus memastikan ganti. Saya harus pastikan ganti, sehat betul opo tidak, standarnldnya sama atau tidak,” ujarnya.

baca juga : Panglima TNI Mutas 45 Perwira Tinggi, ini Dia Daftarnya

“Itu adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan namanya cek dan ricek sesuai dengan standard WHO yang ada,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *