Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha Lengkap Arab Latin dan Artinya ~ Headline.co.id (Bacaan Doa Islam). Hallo sobat Headline Media Indonesia, Sebagai seorang hamba tentu kita tidak akan luput dari salah dan dosa. Bahkan terkadang saat kita merasa benar didalamnya terdapat banyak potensi kesalahan.
Baca juga: Manfaat dan Bacaan Doa Akasyah Lengkap dengan Artinya
Daftar Isi
Cara Meminta Ampun Atau Bertaubat Dalam Islam
Meminta ampun dalam Islam adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Ampun adalah salah satu aspek penting dalam hubungan seseorang dengan Allah, dan meminta ampun merupakan cara untuk mengakui dosa-dosa kita dan berharap mendapatkan rahmat dan pengampunan dari-Nya.
Baca juga: Berbakti Kepada Orang Tua Dikenal Dengan Istilah? Ini Makna Lengkapnya
Istighfar adalah istilah dalam Islam untuk meminta ampun. Anda bisa mengucapkan “Astaghfirullah” (أستغفر الله) yang berarti “Aku memohon ampunan Allah” secara berulang-ulang. Ini bisa dilakukan kapan saja, baik dalam doa pribadi atau dalam keadaan lain.
Selain istigfar yang paling sering dilakukan oleh umat muslim adalah melakukan sholat taubat. Selain dalam shalat wajib, Anda bisa melakukan shalat taubat sebagai sarana untuk meminta ampun. Ini melibatkan shalat sunnah dan doa-doa taubat yang biasanya diucapkan di dalamnya.
Baca juga: Niat Puasa Tarwiyah Lengkap dengan Doa dan Keutamaan
Meminta ampun juga melibatkan pengakuan kesalahan dan niat untuk tidak mengulangi dosa tersebut. Ini adalah bagian penting dari taubat.
Taubat, sebuah konsep penting dalam Islam, merupakan perjalanan spiritual yang membutuhkan sejumlah langkah penting dan komitmen mendalam. Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, dalam bukunya yang berjudul “Cara Bertaubat menurut Al Quran dan as-Sunnah,” menguraikan aspek-aspek esensial yang harus dipenuhi untuk memahami dan menjalani taubat dengan sebenar-benarnya.
1. Meninggalkan Perbuatan Dosa
Langkah pertama dalam taubat adalah meninggalkan perbuatan dosa itu sendiri. Seseorang harus berhenti melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan ajaran Allah.
Baca juga: Lirik Lagu Sholawat Qomarun Arab Latin dan Artinya
2. Penyesalan yang Tulus
Taubat yang sungguh-sungguh memerlukan perasaan penyesalan yang tulus terhadap perbuatan dosa yang telah dilakukan. Tingkat penyesalan ini akan memengaruhi kualitas taubat itu sendiri.
3. Kesadaran akan Kejelekan Dosa
Seseorang juga harus benar-benar menyadari kejelekan perbuatan dosa yang dilakukan. Ini adalah langkah penting untuk memahami konsekuensi moral dari tindakan tersebut.
Baca juga: Tata Cara Sholat Jenazah: Hukum, Syarat, Rukun, Sunnah
4. Keinginan Kuat untuk Berubah
Taubat yang tulus membutuhkan tekad kuat dalam hati untuk tidak mengulangi perbuatan dosa. Ini mencerminkan kesungguhan seseorang untuk memperbaiki diri.
5. Memperbaiki yang Dapat Diperbaiki
Selain berhenti dari tindakan dosa, taubat sejati juga mencakup usaha untuk memperbaiki hal-hal yang mungkin telah dirusak akibat perbuatan tersebut, seperti mengganti atau mengembalikan barang yang telah diambil.
Baca juga: Lirik Sholawat Mughrom Lengkap Arab Latin Dan Terjemahan
6. Ikhlas Kepada Allah SWT
Taubat hanya dapat diterima jika dilakukan dengan tulus dan ikhlas kepada Allah. Ini berarti bahwa seseorang melakukan taubat bukan hanya karena ketakutan atau tekanan eksternal, tetapi karena kesadaran dan keimanan yang mendalam.
7. Taubat Sebelum Napas Terakhir
Rasulullah SAW mengingatkan bahwa taubat harus dilakukan sebelum napas terakhir seseorang. Ini menekankan urgensi untuk bertaubat secepat mungkin, karena kita tidak tahu kapan ajal akan tiba.
Baca juga: Lirik Sholawat Burdah Lengkap Arab Latin dan Artinya
8. Sebelum Matahari Terbit dari Barat
Berdasarkan hadits, taubat harus dilakukan sebelum matahari terbit dari arah terbenamnya (barat). Ini menggarisbawahi pentingnya mengambil tindakan taubat sebelum terlambat.
Menurut Ibnu Fariz, taubat adalah tentang kembali kepada Allah. Seseorang yang bertaubat meninggalkan dosa dan memusatkan taubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Ibnu Manzur menambahkan bahwa taubat yang sejati adalah tentang meninggalkan kebiasaan dosa dan beralih kepada ketaatan kepada Allah SWT.
Baca juga: Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2023? Ini Jadwal dan Niat Puasanya
Konsep taubat yang sejati tercermin dalam ayat Al-Quran, seperti yang disebutkan dalam Surah At-Tahrim ayat 8, yang menekankan taubat yang murni dan tulus kepada Allah.
Ayat-ayat lain dalam Al-Quran juga menggarisbawahi pentingnya taubat, menunjukkan bahwa taubat adalah pintu untuk mendapatkan rahmat Allah. Salah satunya adalah ayat dalam Surah An-Nisa ayat 17 yang menyatakan bahwa taubat adalah pintu pengampunan bagi mereka yang melakukan dosa dalam keadaan tidak menyadari dan segera bertaubat.
Apa itu Sholat Taubat Nasuha
Sholat taubat adalah sebuah bentuk ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan tujuan untuk memohon ampunan dan taubat kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Baca juga: Profil dan Biodata Gus Iqdam dan Istrinya Ning Nilatin Nihayah
Sholat taubat adalah salah satu cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah ini juga merupakan wujud dari upaya untuk memperbaiki diri, meningkatkan kesadaran spiritual, dan menghindari perbuatan dosa di masa mendatang.
Kapan Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat
Sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, tidak terbatas pada waktu-waktu sholat fardhu seperti sholat lima waktu, meskipun ada yang merekomendasikan melaksanakannya pada malam hari, terutama pada sepertiga malam terakhir. Namun, tidak ada waktu tertentu yang telah ditentukan untuk sholat taubat dalam ajaran Islam, sehingga seseorang dapat melakukannya kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Baca juga: Text Bacaan Sholawat Munfarijah Arab Latin dan Artinya Lengkap Khasiat Keutamaan
Prosedur sholat taubat tidak memiliki aturan yang baku seperti dalam sholat fardhu. Seseorang dapat berdoa kepada Allah dengan hati yang tulus, menyadari dosa-dosa yang telah dilakukan, dan meminta ampunan serta kekuatan untuk tidak mengulangi dosa tersebut. Sholat taubat biasanya melibatkan doa, perenungan, dan kesadaran diri.
Selama sholat taubat, seseorang juga dianjurkan untuk merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan, merasa menyesal, dan memiliki tekad kuat untuk tidak mengulangi dosa-dosa tersebut. Ini adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan Allah, merenungkan tindakan-tindakan yang salah, dan bertekad untuk melakukan perubahan positif dalam hidup.
Baca juga: Lirik Sholawat Ya Rosulallah Salamun Alaik Lengkap Arab Latin dan Artinya
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah menyelesaikan sholat, sangat dianjurkan untuk membaca istighfar dan doa setelah sholat taubat. Berikut ini bacaan doa tersebut:
Bacaan Pertama (Istighfar)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Arab latin: Astaghfirullaahal’adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: “Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya,”
Baca juga: Jadwal Waktu Sholat Maghrib di Jogja dan Sekitarnya Hari ini 25 September 2023
Bacaan Kedua (Doa Taubat)
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّا اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوبَ اِلاَّ اَنْتَ
Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu. abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Karena itulah, aku memohon ampunan-Mu, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau, wahai Tuhanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.”
Mengucapkan doa ini setelah sholat taubat adalah cara yang baik untuk membersihkan diri dari dosa dan memohon ampunan kepada Allah.
Baca juga: Hukum Mematikan HP Ketika Shalat: Batal atau Tidak ini Penjelasannya?
Menggali Dasar Hukum Sholat Taubat Nasuha dalam Islam
Dasar hukum yang menganjurkan umat Islam untuk menjalankan sholat taubat nasuha dapat ditemukan dalam Al-Quran, yaitu dalam Surah At-Tahrim ayat 8, yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
Baca juga: Kumpulan Contoh Ceramah Singkat Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
Dalam ayat ini, Allah SWT menganjurkan umat beriman untuk bertaubat dengan taubat yang semurni-murninya, yang merupakan taubat nasuha. Allah juga menjanjikan bahwa dengan taubat yang tulus, Dia akan menutupi kesalahan-kesalahan mereka dan mengizinkan mereka masuk ke dalam surga yang dihiasi dengan sungai-sungai yang mengalir.
Selain itu, Al-Quran juga menegaskan pentingnya taubat dalam beberapa ayat lain. Sebagai contoh, dalam Surah Al-Baqarah ayat 222, Allah menyatakan:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
Baca juga: Keajaiban Ayat Seribu Dinar: Rahasia Doa Pendek yang Memimpin Umat Muslim Menuju Rezeki Berlimpah
Dari ayat-ayat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa taubat adalah perbuatan yang sangat dihargai oleh Allah. Lebih penting lagi, kebaikan di mata-Nya bukan hanya terletak pada ketiadaan dosa, tetapi juga pada tindakan kita untuk bertaubat ketika kita berbuat salah. Dengan demikian, sholat taubat nasuha menjadi salah satu wujud nyata dari taubat yang tulus dan niat untuk membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita diajak untuk memahami dasar hukum sholat taubat nasuha ini dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri secara spiritual. Sholat taubat nasuha adalah sarana untuk mengungkapkan penyesalan kita atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan memohon ampunan Allah dengan hati yang tulus.
Terimakasih telah membaca Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha Lengkap Arab Latin dan Artinya jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh Lengkap Arab Latin dan Artinya