HeadLine.co.id, (Jakarta) – Kereta api menjadi transportasi favorit pilihan masyarakat untuk libur lebaran baik mudik maupun balik di tahun 2019. Hal ini terbukti dari jumlah penumpang yang meningkat hingga 9,67 persen dibandingkan tahun lalu.
“Pada 2019 tercatat 4.428.261 penumpang, sedangkan 2018 hanya 4.037.654 penumpang,” ujar Edy Kuswoyo selaku Vice President Public Relations PT KAI.
Edy juga menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang diprediksi akan terus berlangsung hingga selesainya masa angkutan balik pada 16 Juni 2019.
Pertumbuhan angka penumpang terjadi karena tingginya permintaan terhadap angkutan kereta membuat sehingga membuat PT KAI menambahkan 50 perjalanan kereta selama angkutan mudik Lebaran. Dengan rangkaian kereta fakultatif, jumlah perjalanan selama Lebaran mencapai 406-356 perjalanan di antaranya adalah jadwal reguler.
Edi Sukmoro selaku Direktur Utama PT KAI (Persero) menjelaskan bahwa pihak KAI telah mengerahkan pasukan hingga 16 Juni mendatang yang akan terus bersiaga.
Edi juga menjelaskan bahwa jumlah penumpang kereta api dalam masa arus balik ini masih cukup tinggi sehingga ia menghimbau seluruh pegawai KAI untuk tetap bersiaga dan menyiapkan semua kereta yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
“Sampai saat ini penumpang masih tinggi baik penumpang naik maupun turun sehingga kita masih harus piket menjaga posko. Tetap beri layanan prima meski saya tahu anda lelah,” ucap Edi.
Selain itu, PT KAI juga menambah petugas yang berjaga dan siap membantu masyarakat yang mengalami kendala untuk memastikan kelancaran penumpang saat berada di stasiun.