Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaHumaniora

Hindari 8 hal ini agar puasamu tak hanya sekedar menahan lapar dan haus tapi tak mendapat pahala

315
×

Hindari 8 hal ini agar puasamu tak hanya sekedar menahan lapar dan haus tapi tak mendapat pahala

Sebarkan artikel ini
Hal-hal yang membuat puasa rugi
Hal-hal yang membuat puasa rugi

Headline.co.id ~ Jakarta. Semua orang ingin mendapatkan pahala berlimpah di bulan Ramadhan. Mulai dari menjalankan ibadah puasa dan juga ibadah pendukung lainnya seperti tarawih, tadarus, dan sedekah. Tapi ternyata tidak semudah itu juga kamu bisa mendapatkan pahala yang disiapkan melimpah dari langit. Beberapa perbuatan sepele yang tak disadari ternyata malah bisa menghanguskan pahalamu dan yang tertinggal hanyalah lapar dan dahaga saja. Ini termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi apalagi tak tahu apa yang membuat amalan itu berguguran pahalanya. Perlu diketahui nih, biar kamu tetap mendapatkan pahala dan keberkahan dari puasa yang telah kamu lakukan.

Perhatikan 8 Hal kecil pengugur pahala saat puasa Ramadhan

Meski tak disadari, tapi ternyata banyak hal-hal kecil yang membuat amalan puasa dan ibadah di bulan Ramadhan jadi sia-sia. Padahal sejatinya kita sudah tahu bahwa hal-hal sederhana ini tak boleh dilakuan tapi malah semakin tergiur untuk melakukannya karena dianggap sebagai sebuah hal yang dimaklumi dalam kehidupan sehari-hari di luar dari bulan Ramadhan. Nah, yuk kita bedah satu persatu apa saja yang bisa menggugurkan pahala puasa di bulan Ramadhan.

1. Ghibah

Buat yang tidak memahami arti ghibah maka istilah yang lebih populer adalah bergosip. Bergosip atau membicarakan kejelekan orang memang sangat nikmat dan sudah jadi kegiatan sehari-hari. Kamu pasti sering melihat acara televisi yang membicarakan tentang keburukan seseorang atau bahkan di media sosial dan media cetak yang berisi tentang berita gosip yang tak sedap. Tapi sekali lagi, hal ini sangat menggiurkan untuk dilakukan karena tanpa sadar kita mengamini kejelekan orang lain dan menganggap kita lebih baik. Jadi coba hindari membicarakan aib orang lain dan kejelekan-kejelakan yang mungkin membuat kita kehilangan pahala puasa. Lebih baik kurangi berinteraksi dengan orang lain dan perbanyak ibadah.

2. Mata liar

Sudah seharusnya mata juga harus dijaga dari memandang yang tidak baik. Mulai dari aurat wanita dan segala pemandangan yang merusak iman dan menggoyahkan puasa kita. Coba deh hindari untuk melihat postingan-postingan yang tak pantas di media sosial ataupun di kehidupan nyata. Menundukkan pandangan juga bagian dari menjaga puasa kita agar tetap afdol dan tak kehilangan pahalanya. Dengan menjaga pandangan mata berarti juga menjaga pikiran untuk tetap fokus dan tak memikirkan hal-hal lain yang membuat pahala puasa terkurangi atau bahkan membatalkan puasa.

3. Waktu sia-sia

Biasanya banyak kegiatan rutin yang waktunya dipangkas selama bulan Ramadhan. Ini tentu memberikan efek yang positif karena tubuh menjadi tak cepat lelah. Tapi bukan berarti waktu luang ini disia-siakan dengan tidur atau dihabiskan dengan kegiatan tak penting. Hindari berselancar di dunia maya berlebihan, bermain game, atau nongkrong-nongkrong tak jelas. Lebih baik dihabiskan untuk kegiatan ibadah seperti membaca Al-Quran, berada di masjid, atau bahkan kegiatan produktif lainnya yang selama ini terhambat karena kurangnya waktu luang.

4. Ngabuburit

Istilah ngabuburit menjadi populer saat bulan puasa untuk menggambarkan suasana menunggu berbuka di soere hari. Biasanya kegiatan ini memang dinilai kurang bermanfaat karena hanya sekedar jalan-jalan dan nongkrong-nongkrong hingga waktu maghrib tiba. Tentu kamu tetap bisa ngabuburit alias menunggu waktu berbuka dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Misalnya mencari menu berbuka puasa di pasar tradisional, menghadiri pengajian di masjid-masjid, atau bersiap membagi-bagikan takjil gratis kepada orang-orang yang tidak mampu. Kegiatan positif yang juga bernilai ibadah ini tentu lebih baik dilakukan ketimbang hanya sekedar berkumpul di pinggir jalan  bersama rekan-rekan.

5. Fokus pada menu berbuka

Tak sedikit orang yang berlebih-lebihan dalam menghidangkan makanan untuk berbuka puasa di rumah. Semua menu kesukaan dan yang diinginkan pun disiapkan dengan sangat sempurna namun malah terkesan mubazir dan berlebih-lebihan. Lebih baik berbuka dengan menu seadanya yang penting barokah. Bukankah nabi mencontohkan untuk berbuka hanya dengan air putih dan tiga buah korma. Fokus pada makanan berbuka menjadi pintu baru bagi setan untuk berlebih-lebihan dan mubazir. Jika memang punya dana lebih, memang sebaiknya disumbangkan untuk buka bersama di masjid dan orang-orang tak mampu.

6. Pamer ibadah

Saat ini media sosial bisa dijadikan ladang untuk mendapatkan pahala lebih dengan membagikan kajian dan berita-berita informatif yang menambah kekhusukan beribadah di bulan Ramadhan. Namun tentu ada sisi negatif yang perlu dihindari yaitu pamer segala kegiatan ibadah yang kita lakukan. Tak sedikit orang sering mengunggah foto-foto atau status di media sosial yang memamerkan apa yang telah dilakukan. Tentu ini membuka pintu riya dan ujub dan harus dihindari. Jangan sampai amalan besar dengan pahala melimpah harus berakhir menjadi dosa karena dilumur riya dan ujub. Coba tahan diri untuk memamerkan segala aktifitas ibadah di bulan Ramadhan di media sosial kecuali hanya untuk informasi dan motivasi saja.

7. Masjid jadi tempat nongkrong

Suasana masjid akan berubah menjadi lebih riuh saat bulan Ramadhan. Tentu ada banyak kegiatan yang dilakukan di masjid untuk menambah pahala seperti tadarus. I’tikaf, kajian ceramah, hingga bersilaturahmi setelah shalat tarawih. Namun tentu jika tidak disikapi dengan bijak, masjid malah berubah menjadi tempat bergosip dan pahala yang seharusnya melimpah malah hilang sia-sia karena masjid telah berubah fungsinya. Berikan contoh yang baik dan ingatkan rekan-rekan yang membuat masjid jadi tempat yang kurang baik selama bulan Ramadhan.

8. Belanja berlebihan

Menjelang Lebaran, biasanya orang-orang akan fokus pada persiapan lebaran. Tentu ini akan mengurangi kekhusukan dalam beribadah seperti puasa dan tarawih di waktu malam. Apalagi persiapan lebaran ini akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga dana untuk sedekah menjadi berkurang. Kamu bisa mencari Ramadhan Sale untuk mendapatkan harga promo dari berbagai produk-produk kesukaanmu. Semua harga promo ini disiapkan oleh iLotte agar kamu bisa mendapatkan produk unggulan namun tetap bisa berhemat untuk kegiatan Lebaran dan Ramadhan. Jadi kamu tak perlu takut untuk berbelanja produk-produk pendukung lebaran karena iLotte sudah mempersiapkan Ramadhan Sale untukmu.

Sudah sepatutnya kita mengambil banyak sekali pahala di bulan Ramadhan tapi ternyata tak sedikit yang bisa meraihnya karena beberapa pahala akan lenyap hanya karena hal sepele yang dilakukan dan tak disadari. Tapi setelah mengetahui 8 hal penggugur pahala di bulan Ramadhan di atas, kamu bisa lebih memperbaiki diri lagi agar puasa tahun ini jadi lebih optimal dan mendapatkan banyak pahala. Mulai dari hal-hal kecil maka perubahan besar akan bisa kamu lakukan. Apalagi kamu punya waktu satu bulan untuk benar-benar memperbaiki diri dari hal-hal yang menggugurkan pahal puasa dan keberkahan di bulan Ramadhan. Persiapkan hati dan fisik untuk bisa berpuasa sebulan penuh dan mendapatkan pahala serta keberkahan berlipat-lipat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *